USD Loyo Usai Sanksi Eropa ke Iran, Rupiah Perkasa 23 April 2024

Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada Selasa, 23 April 2024.

“Dolar AS masih berada di dekat level tertinggi lima bulan yang ditempuh pada permulaan bulan April, karena memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih permulaan oleh The Fed membuat para pedagang kian banyak berinvestasi pada greenback. Gagasan ini membuat sebagian besar mata uang Asia berada di bawah tekanan,” kata Ibrahim Assuaibi, Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

USD melemah menyusul keputusan para menteri luar negeri Uni Eropa untuk memperluas sanksi terhadap Iran setelah serangan rudal dan pesawat tidak berawak Teheran terhadap Israel.

Dikala ini pemodal sedang menanti rilis angka produk domestik bruto (PDB) AS dan data pengeluaran konsumsi pribadi bulan Maret 2024 ukuran inflasi pilihan The Fed pada akhir minggu ini untuk menilai arah kebijakan moneter.

Rupiah Kembali Menguat pada Selasa, 23 April 2024

“Meskipun untuk perdagangan esok hari, mata uang rupiah fluktuatif tapi ditutup menguat direntang 16.180-16.260,” Ibrahim memperkirakan.

Penguatan Rupiah menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak segala permohonan Pemohon slot depo 10k untuk seluruhnya bagus Paslon 01 ataupun Paslon 03 cocok putusan No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024, menandai babak akhir setelah MK menjalankan persidangan selama 14 hari.

Hasil Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Ibrahim menilai, keputusan MK dalam sidang sengketa Pilpres menjadi hasil yang cukup positif untuk investasi dan dunia usaha.

Dijelaskannya, hal itu karena secara prinsip ada dua hal yang menjadi pertimbangan keputusan stakeholder ekonomi.

“Pertama adalah kepastian. Hal ini berhubungan dengan resiko. Keputusan MK ini cenderung diterima oleh sebagian masyarakat dan relatif tidak memunculkan gejolak politik ataupun sosial,” katanya.

Stabilitas seperti inilah yang memberikan insentif positif karena tingkat resiko menjadi kecil, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur.

“Pertimbangan kedua, adalah elemen imbal hasil, atau tingkat keuntungan. Negeri konteks ini, Ekonomi Indonesia ‘menawarkan’ potensi yang berlimpah. Mulai dari sumber kekuatan alam, komoditi favorit, hingga dengan local domestic demand yang mencapai 280 juta penduduk,” lanjut Ibrahim.

Adapun, Produk Bruto (PDB) Indonesia yangsecara signifikan ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Menurutnya, hal ini menunjukkan peningkatan poin tambah, manufakturing dan investasi masih memiliki porsi dan potensi yang besar untuk memperbesar dalam rasio PDB ini.

“Keputusan MK ini menjadi angin segar bagi perekonomian nasional. Secara sejajar, kondisi geopolitik dan kebijakan ekonomi global sedang tidak mendorong serta kebangsawanan dari paslon 01 ataupun paslon 03 membuat perpolitikan Indonesia kian kondusif,” imbuhnya.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری