MALIQ & D’Essentials Siap Rilis Album Baru Can Machines Fall In Love?

Jakarta – MALIQ & D’Essentials akan merilis album baru mereka yang berjudul Can Machines Fall In Love?, 30 Mei 2024 akan datang.

Sempurna, ada tujuh lagi terdapat di album kesembilan mereka ini, termasuk dua single yang telah dirilis “Aduh” dan “Kita Bikin Romantis”. Lima lainnya: “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Terus Terang”, “Ini Begitu”, dan “Hari Terakhir”.

Selasa (7/5) band yang beranggotakan Angga Puradiredja, Indah Wisnuwardhana (vokal), Widi Puradiredja (drum), Jawa (bass) Lale (gitar), dan Ilman Ibrahim (kibor) ini memperdengarkan album tersebut terhadap undangan untuk pertama kalinya di wilayah Jakarta Selatan dalam acara Hearing Session Experience.

Hearing Session Experience ini menjadi pembuka rangkaian Can Machines Fall In Love? Experience yang berlangsung 7 Mei hingga tanggal 9 Juni 2024.

Begitu menarik, album ini lahir lewat sesi workshop yang berlangsung slot depo qris hampir setahun semenjak Juni 2023. Ia yang signifikan dalam pembuatannya merupakan penulisan lirik nyanyian-nyanyian yang dikerjakan oleh keenam personel band. Karakter gubahan musik di album ini juga mereka ucap “MALIQ banget”.

Begitu menarik, mereka tak terlalu ambil pusing soal tema besar penulisan lirik nyanyian. Begitu juga dengan gubahan musiknya, mengalir semacam itu saja tanpa agenda khusus.

“Kami enggak terlalu mikir sebetulnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak,” ujar Widi dalam rilis yang diterima.

menambahkan, “Hampir segala lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti segala anak-anak relate sama penulisannya. dari sisi gubahan merujuk album 1-4. -kaprah semacam ini ragam musik MALIQ.”

Soal Nama Album dan Cover Art
Soal penamaan album dan pelaksanaan cover art, menurut Widi merupakan format dari pengalaman mereka pribadi selama mengerjakan album di tengah kecanggihan teknologi.

“Mungkin yang paling heboh ketika ini merupakan salah satunya bagaimana AI (Artificial Intelligence, red) dapat memengaruhi kreativitas, metode berprofesi, dan metode berproduksi,” Widi menerangkan.

“Kami tak membenci teknologi, melainkan menganggap perasaan masih suatu hal yang terkuat untuk hingga ke pendengar dan kami belum menikmati teknologi dapat menggantikannya,” terang Widi.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری