Ini Motif Menghilangkan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel

Polisi mengungkap motif penghilangan nyawa orang lain pemilik kios kelontong di Tangerang Selatan. Jasad korban inisial AH (31) ditemukan dengan situasi terbungkus kain sarung di Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu 11 Mei 2024.

Berkaitan kasus ini, polisi telah menangkap pembunuhnya yang tak lain keponakan korban berinisial FA (23). Kepada polisi, FA mengaku nekat membunuh korban lantaran sakit hati.

\\\”Motifnya itu dia (pelaku) sakit hati, jadi kalau si pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban, jaga kios Madura itu,\\\” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully terhadap wartawan, Senin (13/5/2024).

Titus mengatakan, pelaku sering dimarahi oleh korban ketika berkerja menjaga kios. Hal itu membuatnya sakit hati.

\\\”Jadi dia itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam dia kayak merasa udah kerja bagus, kayak tidur subuh-subuh dibangunin \\\’lu kalau kerja lu tidur aja jangan di sini\\\’ demikian itu beberapa kali,\\\” ujar dia.

Titus mengatakan, puncaknya pada slot spaceman hari Kamis. Korban ketika itu membangunkan pelaku sambil menghina mengaplikasikan bahasa daerah.

\\\”Ditarik sarungnya, terus dimarahin. Kurang lebih intinya \\\’kalau kau di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini, pergi aja, pulang lagi ke kampung mu lah\\\’,\\\” ujar Titus

Titus mengatakan, pelaku merencanakan untuk menghabisi nyawa korban pada Jumat subuh. Pelaku seketika mengambil parang milik pedagang es kelapa.

\\\”Jadi di sebelah kios itu ada yang jualan kelapa. Diambil siangnya, terus disembunyikan. Jadi udah disiapkan itu di warungnya,\\\” ujar dia.

Menghilangkan itu terjadi pada Jumat (10/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB. Titus menyebutkan, korban ketika itu sedang menyantap makanan. Pelaku tiba-tiba datang membawa senjata tajam macam parang atau golok. \\\”Dihantam dari belakang sama si pelaku pakai parang empat kali,\\\” ucap dia.

Jasad Korban Dimasukkan ke Kamar Mandi
Titus mengatakan, walhasil korban meninggal dunia. Kemudian jasadnya dimasukkan ke kamar mandi untuk dibersihkan. \\\”Malam itu dibungkus pakai karung sama sarung,\\\” ujar dia.

Setelah itu, pelaku membawa jasad korban mengaplikasikan sepeda motor milik korban. Tersangka mutar-mutar mencari daerah gelap untuk membuang jasad. Hasilnya, dipilih di Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Pamulang, Tangerang Selatan.

\\\”Seandainya tarik garis lurus, hampir sekitar 20 menit dari kios Kelontong. Dibuang jam 9 malem,\\\” ujar dia.

Sementara itu, jasad korban ditemukan yang warga pada Sabtu 11 Mei 2024. Mulanya, curiga memandang sesuatu yang dibungkus dengan kain sarung. Bersama sahabatnya membuka bungkusan itu terbukti berisi jenazah.

\\\”Warga melewati jam 7 pagi habis belanja, terus memandang ada bungkusan kok kayak aneh. terus dia balik sama temen-temen nya karena dia nggak mau sendiri. demikian itu ada saksi lain terus dibuka terbukti mayat,\\\” ujar dia.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری