Garuda Indonesia Pastikan Pesawat Sewa Penerbangan Haji Telah Diperiksa DKPPU Kemenhub

Garuda Indonesia mengakui, insiden pesawatnya yang mengangkut jemaah haji akan menjadi pembelajaran. Berdasarkan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio pesawat yang mengalami insiden merupakan barang sewa yang disediakan khusus untuk ibadah haji.

“Kejadian di Makassar itu kita yang sewa, (boeing) 747. (Karena) 80 persen itu kita loan (sewa),” kata Prasetio dikala ditemui di Aceh berakhir melepas kloter haji, Kamis (30/5/2024).

Prasetio menerangkan, meski mayoritas pesawat sewa atau dry lease, instrumen lainnya disediakan dari pihak Garuda Indonesia atau wet seperti aircraft, kru, maintenance, dan insurance. Tetapi untuk kru pasti (internal) untuk menjaga services itu kombinasi khusus,” terang dia.

Prasetio juga menentukan, Garuda Indonesia terus berkonsultasi dengan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Tujuannya, supaya pemerintah juga mengenal pesawat yang disewa Garuda Indonesia tetap semestinya dan layak.

“Karena memang meski sewa, tentunya kita via proses compliance (kepatuhan). Checking oleh DKKPU, kita selalu berkonsultasi menjaga kwalitas ini supaya di kemudian hari menjadi pembelajaran dan tak mengganggu layanan jemaah haji,” tegas Prasetio.

Prasetio menjamin, kepercayaan pemerintah akan dibuktikan dengan koreksi kwalitas layanan Garuda Indonesia. Karena, telah hampir 70 tahun slot demo spaceman pragmatic Garuda Indonesia selalu dipercaya untuk melayani jemaah haji Tanah Air menuju Tanah Suci.

“Jadi supaya mereka nyaman dan aman terbang itu kita siapkan layanan terbaik buat mereka dan ini untuk menjaga kepercayaan pemerintah kepada Garuda yang telah hampir 70 tahun melayani penerbangan haji,” tandas Prasetio.

Garuda Indonesia Kebut Perbaikan Pesawat Insiden di Makassar Demi Layani Jemaah Haji

Insiden terbakarnya pesawat GA-1105 yang terbakar dikala tengah membawa jemaah haji di Bandar Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan menjadi evaluasi besar bagi Maskapai Garuda Indonesia. Imbas hal itu, sejumlah jadwal penerbangan ke Tanah Suci mengalami keterlambatan.

Merespon hal itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio menentukan pesawatnya yang sempat terjadi situasi sulit itu tengah dikoreksi dan diupayakan bisa kembali beroperasi pada akhir bulan ini.

“Kita semestinya menggantikan pesawat yang grounded untuk sementara, sampai akhir bulan ini mudah-mudahan pesawat akan serviceable. Jadi kita perbaiki mudah-mudahan lantas,” ujar Prasetio dikala ditemui awak media Aceh, Kamis (30/5/2024).

Prasetio menerangkan, Garuda Indonesia memberlakukan dua jenis penerbangan untuk mengangkut jemaah haji dengan pesawat berjenis Boeing 777. Pertama penerbangan dengan pesawat reserve dan kedua pesawat yang tengah dikoreksi supaya tak mengganggu penerbangan biasa.

“Jadi terus kita ulasan, kita perbaiki, baik dari operation, kita kerahkan semuanya buah hati perusahaan kita baik di bidang Maintenance, Repair, dan Operation (MRO) merupakan Garuda Maintenance Facility (GMF), ingin malah servis lainnya demi meningkatkan pelayanan dan membetuli kwalitas penerbangan jemaah haji supaya aman dan nyaman,” harap Prasetio.

Prasetio menjamin, kepercayaan pemerintah akan dibuktikan dengan koreksi kwalitas layanan Garuda Indonesia. Karena, telah hampir 70 tahun Garuda Indonesia selalu dipercaya untuk melayani jemaah haji Tanah Air menuju Tanah Suci.

“Jadi supaya mereka nyaman dan aman terbang itu kita siapkan layanan terbaik buat mereka dan ini untuk menjaga kepercayaan pemerintah kepada Garuda yang telah hampir 70 tahun melayani penerbangan haji,” Prasetio menandasi.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری