Sejarah Perubahan Industri Hotel di Indonesia

Sejarah Perubahan Industri Hotel di Indonesia

Hotel adalah sesuatu bangunan yang sediakan tempat pemondokan click here sementara untuk umum secara berbagai jasa yang diberi. Contoh jasa yang diberi hotel untuk beberapa tamu, yakni minuman dan makanan, layanan kesehatan, penyedia tempat rapat, dan jasa dan sarana yang lain. Hotel sediakan banyak kamar untuk tamu pelancong untuk tinggal sesaat.

Indonesia sebagai negara yang memiliki berbagai daya magnet rekreasi, memiliki kekuatan yang lebih besar saat lebih memajukan industri pariwisata yang akan memengaruhi ekonomi negara. Hotel memiliki peranan yang lebih besar dalam bidang pariwisata sebagai tempat tinggal sementara untuk beberapa pelancong.

Saat Penjajahan Belanda (1800an-1945)

Industri hotel dan pariwisata baru memulai berkembang di Indonesia pada periode penjajahan Belanda. Di saat itu industri hotel tetap disebutkan industri perubahan. Perubahan hotel di Indonesia pertama kalinya diawali di pulau Jawa. Hal itu didasari oleh kehadiran bangsa Eropa ke Indonesia. Bangsa Belanda menyaksikan hal itu sebagai kesempatan untuk lebih memajukan industri pariwisata yang akan lebih memajukan industri hotel waktu itu.

Beberapa hotel pada periode penjajahan Belanda banyak digenggam oleh perusahaan Belanda, berada di beberapa kota besar dan layani tamu kelompok atas (penjajahan Belanda dan pebisnis asing). Industri hotel semakin berkembang di saat tersebut. Pada era ke-19 beberapa hotel eksklusif mulai dibuat di Indonesia.

Contoh hotel yang telah berdiri semenjak saat penjajahan Belanda ialah Hotel Des Indes di Jakarta yang saat ini sudah berubah nama jadi Mandarin Oriental Jakarta dan Hotel Oranje di Surabaya. Beberapa hotel yang berdiri pada periode penjajahan Belanda ada yang tetap bekerja sampai saat ini, ada yang sudah alami peralihan keseluruhan karena perbaikan, dan ada yang jadi Heritage Hotel.

Pada periode penjajahan Belanda sarana yang ada pada beberapa hotel tetap terbatas, cuma ada ruang tidur, kamar mandi, dan restaurant. Pelayanan yang disiapkan tetap terbatas, staf hotel tetap terbatas dan belum terbiasa secara baik. Mendekati saat

kemerdekaan dan perubahan jaman, sarana hotel mulai tumbuh, telah ada hotel dan kolam renang di sejumlah hotel. Staf hotel juga makin terbiasa dan semakin kompeten.

Saat Kemerdekaan (1945-1960)

Sesudah Indonesia merdeka, beberapa hotel punya Belanda diambil pindah oleh pemerintah Indonesia. Misalnya ialah Hotel Mij De Boer di Medan yang berubah nama sesudah kemerdekaan Indonesia jadi Hotel Inna Dharma Deli.

Pada periode kemerdekaan Indonesia keadaan politik dan perekonomian Indonesia belum juga konstan, mengakibatkan industri perhotelan waktu itu alami stagnasi. Tetapi, seiring waktu berjalan, banyak hotel mulai dibuat lagi. Khususnya mendekati saat penyelenggaraan Pertemuan Asia Afrika di tahun 1955 di Bandung, hotel dibuat lagi sebagai tempat pemondokan untuk beberapa tamu dan pelancong luar negeri.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری