Panduan Membuat Adonan Pizza Italia yang Sedap seperti Restaurant Eksklusif

Bila kamu pecinta kulineran Italia, mungkin tidak asing dengan menu pasta dan pizza. Pizza Italia sering memiliki ketidaksamaan yang cukup krusial dengan tipe pizza Amerika. Biasanya pizza Italia memiliki adonan dasar atau crust yang tidak begitu tebal, justru condong tipis, memiliki tekstur gurih di tepian, dan halus di sisi tengah. Saat melahap pizza Italia kesannya berlainan, tentu saja lebih sedap karena tidak berasa berat, tidak gampang mengenyangkan karena tepung yang kebanyakan dan toppingnya semakin terasa nikmat.

Tetapi bagaimana triknya supaya bisa membuat pizza tipe Italia di dalam rumah? Yang tidak mesti bayar mahal tetapi enak, bahkan juga seperti hasil restaurant eksklusif. Inilah panduan membuat adonan pizza Italia supaya rasanya sedap.

Tepung yang pas

Pastikan memakai tepung terigu protein tinggi untuk mendapatkan struktur pizza Italia yang gurih dan merekah secara gampang. Gluten yang lebih tinggi pada terigu protein tinggi akan menolong memberikan struktur plastis tetapi kuat hingga gampang dibuat dan tidak gampang robek atau kempis saat sebelum dipanggang. Hasil tepian pizza akan lebih gurih.

Satu perihal yang membuat wewangian renyah dan unik dari adonan pizza Italia ialah tambahan minyak zaitun. Minyak zaitun menambahkan rasa dan wewangian pada adonan, dan menolong menghambat adonan lekat. Bisa diuleni https://www.harrys-pizza.net/ bersama adonan atau dibaluri di atas pizza saat sebelum dipanggang. Bisa dituangkan sedikit saat sebelum dikonsumsi. Bila untuk dipanggang, pakai minyak zaitun untuk mengolah bukan minyak zaitun untuk salad dressing.

Pakai air hangat suam-suam kuku atau sekitaran 40°C untuk menambahkan adonan supaya ragi aktif dan bekerja secara baik. Air hangat menolong membuat adonan gampang bercampur dan merekah secara baik hingga menghasilkan crust yang gurih, memiliki rongga dan tidak bantat. Pastikan jangan terlampau panas supaya ragi tidak mati, jangan terlampau dingin karena perlu waktu yang lama untuk aktifkan ragi.

Pastikan tidak untuk mengulen adonan kelamaan. Over-mixing atau menguleni dengan terlalu berlebih malah bisa membuat struktur pizza jadi keras dan bantat hingga tidak sedap dikonsumsi. Adonan pizza perlu diuleni sekitaran 10-15 menit, cukup sampai kalis, plastis, dan tidak lekat pada tangan. Proses pengulenan yang pas akan menghasilkan adonan yang kuat dan gampang dibuat.

Adonan jangan secara langsung dipanggang sesudah kalis, perlu diproofing atau didiamkan dulu supaya merekah. Istirahatkan adonan sepanjang 1-2 jam di lokasi yang hangat dan lembab supaya merekah 2x lipat. Langkah ini mempunyai tujuan supaya adonan lebih plastis dan gampang dibuat, dan menghasilkan struktur pizza yang lebih bagus, khususnya hasil adonan dapat crispy dan gurih.