Konsep Baru Salon Kecantikan yang Modern

Dilahirkan di Singkawang, Kalimantan Barat, Johnny Andrean adalah anak dari pedagang hasil bumi dan pengelola salon. Sejak kecil, ia mendapatkan keahlian di bidang salon kecantikan dari ibunya. Berharap untuk meraih visit us kehidupan  yang lebih baik di masa mendatang, Johnny pun merantau ke Jakarta di akhir tahun 70-an. Dengan bekal pengetahuan salon yang diajarkan oleh ibunya, ia membuka salon kecil di Jakarta Utara sambil terus mempelajari gaya rambut terbaru yang sedang populer pada saat itu.

Keahliannya dalam mengelola salon berkembang pesat, dan ia menerima banyak apresiasi berkat keramahannya dalam melayani pelanggan. Bakatnya dalam menata rambut membuatnya dikenal sebagai ‘Si Tukang Keramas’ pada waktu itu. Dua tahun kemudian, bisnis salonnya mengalami ekspansi dengan membuka cabang di Mangga Besar, kawasan Wahid Hasyim, dan kemudian di Kebayoran Baru, semuanya berada di Jakarta. Seiring bertambahnya jumlah cabang, Johnny mulai aktif merekrut karyawan untuk dilatih menjadi hair stylist profesional.

Tidak ingin berpuas diri, Johnny Andrean memperdalam pengetahuan dan keahliannya tentang gaya rambut dengan belajar di Eropa, termasuk di Vidal Sassoon Academy London, Alexander de Paris, Tony and Guy Academy London, serta Trevor Sorbie Academy London. Selain itu, ia mendirikan Johnny Andrean School & Training, sebuah kursus singkat menata rambut yang menempatkan lulusan ke salon-salon Johnny Andrean.

Jaringan bisnis salon Johnny Andrean terus berkembang hingga saat ini dengan jumlah cabang lebih dari seratus di seluruh Indonesia. Baru-baru ini, salah satu cabangnya yang berada di Summarecon Mal Kelapa Gading (MKG) 1 pindah lokasi ke MKG 3 lantai 1, dengan area yang lebih luas dan tampilan interior yang lebih modern. Fokus pada pelayanan terbaik dengan mengutamakan kenyamanan pelanggan telah menjadi prinsip yang dipegang oleh Johnny Andrean selama bertahun-tahun menjalankan bisnis salonnya.

Laju Eksistensi Salon Kecantikan di Masa Pandemi Mulai Pulih

Pandemi Covid-19 mulai mempengaruhi berbagai negara pada tahun 2020, termasuk Indonesia. Banyak sektor industri, baik jasa maupun non-jasa, merasakan dampak dari pandemi ini. Salah satu dampaknya yang paling terasa adalah banyak industri yang terpaksa tutup, penurunan permintaan pasar, serta kebangkrutan di beberapa sektor.

Salah satu sektor yang terdampak adalah bisnis salon kecantikan. Salon kecantikan adalah penyedia layanan yang menawarkan perawatan wajah, rambut, kulit, dan kosmetika untuk meningkatkan penampilan, baik untuk pria maupun wanita. Bisnis salon kecantikan mengalami dampak signifikan selama Covid-19 karena layanan yang diberikan memiliki kontak langsung dengan pelanggan, sehingga risiko penularan virus meningkat.

Pada Senin, 22 November 2021, saya berkesempatan untuk mewawancarai salah satu pemilik salon kecantikan di Kota Yogyakarta. Beliau adalah Mariyani, pemilik Hildha Salon yang berlokasi strategis di Jalan Veteran nomor 129 Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta.