Kejagung Periksa Pejabat Kemendag hingga Bea Cukai Berhubungan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung (Kejagung) melaksanakan pemeriksaan kepada sejumlah saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) tahun 2020 hingga dengan 2023.

“Pemeriksaan saksi dikerjakan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujar Kepala Pusat Penerangan Undang-undang (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Menurut Ketut, pemeriksaan yang dikerjakan slot77 login pada Senin, 27 Mei 2024 itu melibatkan saksi RSR selaku Kasubdit Direktorat Perdagangan Tahun 2017, AH selaku Kepala Seksi dan Layanan Data Subdit Pengelolaan dan Layanan Data Direktorat Berita Kepabeanan dan Cukai, dan MKM selaku Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas II Kantor Kawasan DJBC Riau Februari 2017-Desember 2021.

“Adapun ketiga orang saksi yang diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) tahun 2020-2023 atas nama Tersangka RD dan Tersangka RR,” kata Ketut.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mengusut tuntas kasus korupsi impor gula, bagus yang lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) jangka waktu 2015-2023 dan kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 hingga dengan 2023. Penyidik pun membidik tersangka lain, pun sedangkan sudah masuk meja persidangan.

“Enggak usah gula (tersangka baru), (kasus) timah saja ini seandainya ada memperhatikan di sidang nanti, ‘wah pak ada si itu masih bisa tersangka’, (ya penetapan) tersangka lagi,” tutur Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah di Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2024).

Febrie menyebut perhitungan kerugian keuangan negara masih dalam pengerjaan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Ini gula masih di BPKP. Agak fokus di BPKP lah untuk penghitungan kerugian,” kata Febrie.

Kemendag Berikan Izin Impor Gula Melebihi Batas Optimal
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) sah menaikkan kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) jangka waktu 2015-2023 dari penyelidikan ke penyidikan.

“Tindakan hal yang demikian antara lain diduga dalam rangka pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi harga gula nasional, Kemendag diduga sudah secara melawan tata tertib menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah, yang dimaksudkan diolah menjadi gula kristal putih kepada pihak-pihak yang tak memiliki wewenang,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

“Selain itu, Kemendag juga diduga sudah memberikan izin impor yang melebih batas kebutuhan batas optimal yang diperlukan,” sambungnya.

Kuntadi belum merinci kerugian negara yang ditaksir dari kasus korupsi impor gula Kemendag. Pihaknya pun masih berkoordinasi untuk melaksanakan perhitungan secara menyeluruh.

“Berhubungan tindakan penyidikan pada hari ini sedang berjalan kegiatan penggeledahan di Kementerian Perdagangan dan PT PPI. Akhirnya apa, mari kita tunggu,” jelas dia.

Adapun perihal pemanggilan pemeriksaan kepada Menteri Perdagangan hingga eks Mendag pun akan dikerjakan menyesuaikan dengan kebutuhan penyidikan.

“Ini pengerjaan baru berjalan, situasi sulit siapa yang akan dipanggil kami akan memperhatikan urgensinya, kita lihat saja ya nanti, belum bisa sampaikan di sini,” Kuntadi menandaskan.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری