Di Klaten, Bayer Buka Pusat R&D Pertanian Terbesar Kedua Asean

Di Klaten, Bayer Buka Pusat R&D Pertanian Terbesar Kedua Asean

Bayer, perusahaan yang menekuni dalam kesehatan dan pertanian, mengeluarkan pusat riset dan peningkatan pertanian paling besar ke-2 se-Asia Tenggara di Klaten, Jawa tengah.

Bayer, perusahaan yang menekuni dalam kesehatan dan pertanian, mengeluarkan pusat riset dan peningkatan pertanian paling besar ke-2 se-Asia Tenggara di Klaten, Jawa tengah.

Dinamakan Bayer Juwiring Agricultural Research and Academy (Juara), pusat penelitian ini berdiri di atas tempat selebar 9 hektar dan diperkirakan jalankan sampai 200 eksperimen tehnologi pertanian /tahun.

Presiden Direktur PT Bayer Indonesia Kinshuk Kunwar menjelaskan pusat R&D paling besar punya Bayer di Indonesia ini diharap bisa keluarkan kekuatan sumber daya alam (SDM) Indonesia, terutama di bidang pertanian.

“Perjalanan 66 tahun Bayer di Indonesia adalah bukti kepercayaan kami pada negara ini. Bayer Juara bukan sekedar pusat R&D, tapi bppcibungbulang.com realisasi keinginan kami untuk bersinergi dengan kekuatan pertanian Indonesia yang kaya,” katanya pada acara pengesahan R&D Bayer di Klaten, Selasa (15/8/2023).

Bayer Juara memiliki sarana dimulai dari tehnologi pengawasan pola cuaca, laboratorium, bangunan berpanel surya, gudang penyimpanan bahan tes, dan rumah kaca. Pusat riset di-claim bisa memberikan jalan keluar ringkas dan efektif yang tingkatkan hasil panen, tingkatkan ketahanan pada hama dan penyakit, dan menggerakkan praktek pertanian yang berkesinambungan.

Deputi Sektor Koordinir Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Sektor Ekonomi Musdhalifah Machmud menjelaskan pusat riset ini diharap bisa amankan sumber pangan Indonesia dan fokus export untuk yang akan datang.

“Kedatangan Bayer Juara diharap bisa jadi penyebab kedatangan berbagai inovasi di bagian pertanian buat penuhi keperluan pangan dalam negeri, atau tujuan export,” tutur Machmud.

Adapun, inovasi ini berdasar belakang dari pertanian yang disebut salah satunya bidang penting dalam ekonomi Indonesia. Pada 2022, data Tubuh Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan pertanian menyumbang 12,4 % dari PDB nasional – jadi kontribusi ke-3 paling besar, sesudah bidang industri dan perdagangan.

Apalagi, Indonesia memiliki sekitaran 190 juta hektar tempat, menjadikan sebagai salah satunya negara dengan tempat pertanian paling luas di dunia. Bahkan juga, menurut FAO, Indonesia adalah produsen padi paling besar ke-4 dunia.

Karena itu, Bayer tangkap kekuatan besar itu, sekalian memberikan dukungan usaha pemerintahan saat tingkatkan implementasi tehnologi pertanian dalam negeri. Adapun, pusat riset ini akan meliputi pengetesan dan penilaian tehnologi pertanian yang inovatif, termasuk benih jagung bioteknologi dan produk biologis yang ramah pada lingkungan.

DI THAILAND

Bayer awalnya sudah buka Pusat Penelitian Agri-Solution di Thailand. Disahkan pada Jumat (28/10/2022), pusat penelitian dan peningkatan di Propinsi Suphanburi ini dibuat untuk mendatangkan jalan keluar pertanian inovatif dan tehnologi pertanian digital untuk petani Thailand.

Prapat Pothasuthon, Wakil Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand menjelaskan jika di zaman digital, tehnologi pertanian baru sudah dikenalkan dan jadi mesin khusus saat menggerakkan efektivitas dan kestabilan produksi. Dengan begitu, makin penting untuk petani untuk menerapkan tehnologi.

Petani jaman baru perlu ketahui bagaimana menerapkan tehnologi secara tepat, untuk mengoptimalkan sumber daya mereka dari benih, tanah dan air untuk tenaga kerja di saat kekurangan tenaga kerja. “Tehnologi ialah salah satu jalan keluar untuk keberlangsungan hidup berkesinambungan dan ketahanan pangan untuk semua bangsa.”

Kementerian Pertanian dan Koperasi Thailand sudah umumkan undang-undang yang memberikan dukungan riset dan peningkatan, buka kesempatan riset yang penuhi keperluan petani. Dalam masalah ini, memperlengkapi petani dengan pengetahuan mengenai tehnologi dan program sangat penting dan pusat riset bisa isi kekosongan ini.

Dengan lokasinya yang vital dan kemampuan pertanian yang berbagai ragam, Pusat Riset Jalan keluar Agri Bayer akan lakukan aktivitas riset dan peningkatan di bagian beras, jagung, dan sayur.

Pusat ini akan meningkatkan jalan keluar yang disamakan memakai tehnologi kekinian seputar jalan keluar pengendalian tanaman dan hama terintegrasi, tehnologi program pelindungan tanaman, dan diagnostik tanaman Kepandaian Bikinan (AI) dan pertanian digital. Pusat itu bisa share pengetahuan baru dengan petani dan bisa jadi pusat transisi pengetahuan untuk petani, kantor pemerintahan dan organisasi swasta.

Georg Schmidt, Duta Besar Jerman untuk Thailand, menjelaskan persiapan Jerman untuk memberikan dukungan peraturan Thailand ke arah pertanian lebih berkesinambungan lewat tehnologi pertanian kekinian yang tingkatkan kualitas dan efektivitas produksinya.

Srinath Bala, Bayer Crop Science Regional APAC Head of Field Solutions, menjelaskan pusat riset akan berperan untuk pastikan keamanan manusia dan lingkungan lewat kegiatannya yang terkait dengan keamanan program produk, paparan penyelewengan semburan, dan keamanan diet.

Thailand dan Indonesia adalah sisi dari daerah usaha Bayer Asia Tenggara, yang berkantor Singapura. Di negara ini juga, Bayer membuat pusat operasinya untuk daerah Asia Pasific.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج

ورود

خروج

ستون کناری