Kue Kacang Khas Jember, Jajanan Jadul Tak Lekang Waktu

Kue Kacang Khas Jember, Jajanan Jadul Tak Lekang Waktu

Rasa kucang yang renyah manis asin ini membuat candu untuk siapa saja yang menikmatinya. Tidaklah aneh bila di kota tembakau ini, banyak home industri kucang

Jember, Jawa Timur- Kue Kacang asli Jember, jajan kuno ini menjadi satu diantara bintang sajian tamu saat natal, tahun baru dan hari raya yang lain. Bukan hanya sajian tamu, kue kacang atau umum disebutkan kucang ini tren untuk hampers atau oleh-olehan famili dan handai tolan.

Rasa kucang yang renyah manis asin ini membuat candu untuk siapa saja yang menikmatinya. Tidaklah aneh bila di kota tembakau ini, banyak home industri kucang.

Salah satunya home industri kucang, punya Sinta masyarakat Gebang, Patrang Jember. Setiap harinya, Sinta menghasilkan 25 kg kucang. Tetapi bila menjelang hari raya dan hari besar lainnya, produksi kucang capai 250 kg setiap harinya. Proses pembikinannya juga memakai langkah kuno.

“Kami mengolah kucang dengan kuno. Semua diolah memakai tangan bukan mesin,” kata Sinta pada Rabu (1/12/2021).

Menurut Sinta menjaga langkah kuno pada proses pembikinan kucang itu bisa menjaga cita-rasa jajan kuno ini. Setiap prosesnya dilaksanakan dengan handmade.

Untuk memenuhi stock pemesanan, Sinta mengaryakan 20 karyawan yang sebagian besar ibu rumah-tangga.

“Jika hari biasa cuma 4 karyawan yang menghasilkan kucang. Tetapi jika menjelang hari raya dan hari besar yang lain, ada 20 karyawan yang diturunkan menghasilkan kucang,” terang Sinta. Pelanggan kucang Sinta ini juga menyebar seantero Nusantara. Salah satunya, Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, Surabaya, Bojonegoro, Tuban dan Malang.

Pelanggan-pelanggan yang beli kucang Sinta ini umumnya reseller. Mereka membeli beberapa puluh sampai beberapa ratus topeles. Karena kucang itu dipasarkan lagi ke warga.

“Karena itu kucang saya tanpa cap. Karena reseller sendiri yang nanti melebeli kucang produksi saya dengan cap punya reseller,” jelas Sinta.

Harga pertoples juga dibanderol murah. Pertoples berisi 25 sampai 27 biji kucang dipandang 23-25 ribu rupiah. Ada dua rasa kucang, orisinal dan coklat.

“Sesuai dengan selera ingin tentukan yang mana,” singkat Sinta.

Untuk pencinta jajan kuno, wajib menambahkan koleksi rasa jadulnya dengan kucang asli Jember. (Sinto Sofiadin/rey)

Hai semua, ini kali saya ingin membuat kue tradisional ciri khas Betawi. Namanya Kue janda gendut hihihi… lucu ya nama kuenya. Saya kurang tahu mengapa namanya kue janda gendut tetapi yang terang rasa kuenya sedap, teksturnya halus dan renyah tetapi ada manisnya .

Oya, kue ini ada yang buat dengan warna hijau pandan semua. Saya sempat juga kunjungi saksikan ada yang buat dengan warna putih gabungan dengan sedikit adonan warna merah pada bagian atasnya. Nach, di sini saya modifikasi dengan warna hijau pandan dan putih dan dibikin pola zebra. Yok,langsung kita saksikan resep dan langkah membuat!

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج

ورود

خروج

ستون کناری