Restaurant di New York Launching Menu Pizza dengan Topping Durian, Dipasarkan Rp230 Ribu

Restaurant D.T di Queens, New York memilih untuk keluarkan hidangan menu pizza dengan topping durian yang unik. Pengunjung di lokasi food court tempat toko itu ada dipaksakan menghirup bau durian dari sajian itu.

Sebuah restaurant pizza di Kota New York memilih untuk bereksperimen dengan produknya. Mereka menambah topping durian dengan berbau menusuk sebagai salah satunya menu yang dijajakan.

D ikutip dari The New York Post, Senin, 10 Juni 2024, D.T., sebuah restaurant visit here di Queens, New York menyuguhkan pizza dengan harga USD14 atau Rp230 ribu yang diperlengkapi buah paling bau di planet ini yakni, durian. Dalam Food Court New York yang luas di wilayah Flushing, yang udaranya disanggupi suara dentingan alat masak dari beberapa koki di kios-kios yang menawarkan steak dan mi ala-ala Taiwan, pengunjung yang lapar akan menghirup bau pizza unik satu ini.

“Ini sangat berbau,” sebut seorang tukang ledeng, David Wang ke reporter.

Buah tropis berkulit lancip dan tumbuh sampai seukur bola sepak ini dipandang seperti makanan sedap oleh beberapa orang di Asia Tenggara karena struktur dan rasanya yang seperti sauce custard, mengingati pada wewangian karamel dan vanila, dan sedikit rasa yang pahit. Di saat yang masih sama, durian sudah mendapatkan kepopuleran internasional karena baunya yang menusuk.

Baunya yang ‘berbahaya’ ini sampai kerap disalahpahami sebagai bocor gas. Buah ini dilarang dibawa ke transportasi umum dan di beberapa hotel Vietnam dan Singapura.

“Saya tidak mau menghirup baunya, sedikit saja dapat membuat saya merasakan pusing,” kata Yuam Bing Liu, saat sebelum makan sepotong pizza durian dari D.T waktu istirahat makan siang.

Rasanya Tidak Sejelek yang Dipikir
Pizza itu, ucapnya, memiliki sedikit rasa yang manis dari buahnya dan rasa yang ‘sangat kaya’ di mulut, karena keju mozzarella panggang yang tutupinya. Wewangian menyengatnya lebih jinak dibanding buah mentah, namun masih tetap berasa nyata untuk mereka yang terdapat di atas meja.

“Rupanya sedap sekali,” kata Yuam. Dia menambah, “Menurutku lebih bagus tidak menghirup baunya saat mengkonsumsinya.”

Beberapa pengunjung menjelaskan jika pizza durian sepanjang tahun sudah menghias menu restaurant Cina dan Thailand. Kombinasinya tidak berbeda jauh dengan topping pizza yang manis dan lumer.

“Beberapa orang menyimpan nanas di atas pizza, ini sama juga,” kata seorang pedagang grosir, Elmhurst Summer Yu.

Restaurant D.T. bukan salah satu restaurant di Kota New York yang melakukan eksperimen dengan buah populer ini. Jeffrey Wang, pemilik warung kopi East Village Not As Bitter, awalnya menjelaskan ke The New York Post jika menu terlaku mereka ialah durian latte yang digabung daging buahnya.