(3) KUNCI MERANCANG PEMBELAJARAN KELAS BERBASIS TEKNOLOGI DI TAHUN 2024

(3) KUNCI MERANCANG PEMBELAJARAN KELAS BERBASIS TEKNOLOGI DI TAHUN 2024

Tingkatkan evaluasi kelas dengan kontribusi tehnologi bisa memberikan dukungan keperluan setiap hari pengajar dan pelajar di semua negeri. Berbagai ragam jalan keluar dimulai dari hardware dan software yang bermanfaat untuk kumpulkan dan share informasi, memberikan fasilitas kerja barisan, memungkinkannya evaluasi jarak jauh, dan banyak membuat sejumlah lembaga pendidikan tidak percaya di mana harus melakukan investasi.

Saat beberapa pimpinan K-12 berusaha membuat evaluasi kelas untuk memberikan pelayanan terbaik untuk siswa saat ini, mereka harus manfaatkan tehnologi untuk pastikan jika pengalaman pendidikan berkaitan dengan tujuan dan hasil evaluasi pelajar. Untuk mengoptimalkan keuntungan pendidikan atas investasi tehnologi mereka, lembaga pendidikan harus membuat gagasan yang fokus pada kenaikan prestasi pelajar dengan jalan keluar yang siap hadapi masa datang. Berikut kunci membuat evaluasi kelas berbasiskan tehnologi yang bisa diterapkan pendidik untuk mendukung pendidikan pelajar di zaman digital.

1. Keterkaitan pelajar perlu diingat untuk hasil yang positif

Membuat lingkungan belajar yang terus berkembang dan menarik sangat penting untuk tingkatkan output pelajar. Karena ada jalinan yang kuat di antara kenaikan prestasi dan kenaikan keterkaitan pelajar, munculnya tehnologi membuat ini sebagai tanda penting.

Riset dari Brookings Institution memberikan dukungan ide ini, dengan menyorot jika tehnologi bisa percepat evaluasi kelas saat dipakai untuk alat tingkatkan akses pada content berkualitas, memberikan fasilitas edukasi yang dikustomisasi, memberikan banyak peluang untuk latihan, atau menggerakkan keterkaitan siswa lebih dalam. Tetapi, laporan itu mengutamakan jika keberhasilan implementasi tergantung pada pengetahuan bagaimana tehnologi mengganti hubungan di antara pengajar, peserta didik, dan materi evaluasi tersebut.

Hingga pemakaian tehnologi saja tidaklah cukup, diperlukan pengetahuan dan keterkaitan di antara pendidik dan pelajar. Contohnya, digital whiteboard yang dipakai sebagai papan tradisional tawarkan faedah hubungan minimum untuk pelajar yang terlatih memakai piranti interaktif. Tetapi, manfaatkan fitur-fitur hebatnya (seperti screen share, digital annotation, multimedia sumber) tumbuhkan pengalaman belajar lebih aktif yang sesuai dengan literatur digital pelajar.

Ini menyorot keutamaan peningkatan professional untuk memperlengkapi pengajar dengan ketrampilan untuk manfaatkan kekuatan penuh tehnologi dan membuat pengalaman belajar yang betul-betul menarik.

2. Menjadikan tehnologi sebagai hal yang simpel dengan elastisitas

Sebuah tehnologi kemungkinan akan dilalaikan dan tak lagi jadi investasi yang bermanfaat bila tehnologi itu sulit, dan sekolah tidak tawarkan peningkatan professional yang ideal. Di lingkungan K-12, ini sangat berkaitan, karena pengajar kerap kali ditempatkan pada masalah atau penangguhan tehnologi yang tidak tersangka.

Hasil polling dari 2023 Consortium for School Networking mengutarakan jika kekurangan personel IT dalam “menggabungkan tehnologi ke kelas” dan “memberikan support edukasi seputar pemakaian ruangan kelas” jadi memperburuk keperluan akan jalan keluar tehnologi yang user-friendly.

Elastisitas bisa memberikan dukungan keringanan untuk pengajar dan pelajar, dengan manfaatkan jalan keluar tehnologi yang terpadu dengan piranti individu untuk mendapatkan fungsionalitas penuh. Ini bisa mempermudah pendidik saat atur dan memakai alat tehnologi dalam evaluasi mereka.

3. Pilih dan beli tehnologi yang pas

Dengan mengembangnya tehnologi yang cepat, lembaga pendidikan yang ingin mengoptimalkan elastisitas dan kekuatan investasi tehnologi di masa datang perlu pilih feature yang akurat.

Google Workspace for Education datang sebagai jalan keluar hebat, tawarkan program familier yang direncanakan khusus untuk evaluasi. Basis ini tumbuhkan lingkungan yang terus berkembang mendayagunakan evaluasi aktif lewat pekerjaan interaktif, kerjasama real-time, serta pertemuan video online.

Google Workspace meningkatkan kekuatan kerjasama dengan memungkinkannya pelajar berperan serta darimanakah saja saat kerjakan pekerjaan. Selainnya keunggulan ini, Google Workspace for Education sederhanakan lembaga pendidikan dengan sediakan penyimpanan cloud aman yang ada dari piranti apa pun itu.

Pelindungan keamanan yang kuat menjamin pelindungan data pelajar, sedangkan antar-muka intuitif jaga konsentrasi pada evaluasi. Pendidik bisa mendayagunakan https://www.putrajabarabadi.com/ dianya dan pelajarnya untuk capai prestasi akademis dengan pilih Google Workspace for Education, yang tawarkan lingkungan evaluasi yang kolaboratif, interaktif, dan siap hadapi masa datang pendidikan berbasiskan tehnologi.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری