17 Permainan Tradisional Indonesia yang Menakjubkan, Inovatif, dan Menyenangkan

17 Permainan Tradisional Indonesia yang Menakjubkan, Inovatif, dan Menyenangkan

Karena keragaman budaya Indonesia, setiap wilayah memiliki adat dan kebudayaan yang berbeda dan menarik. Permainan tradisional, yang biasa dimainkan oleh anak-anak, merupakan hasil budaya.

Namun, meskipun ada banyak manfaat dari permainan tradisional, kecenderungan anak-anak zaman sekarang untuk bermain perangkat elektronik atau video game telah mengakibatkan pengurangan varietas permainan tradisional Indonesia.

Ketika anak-anak bermain permainan tradisional, mereka dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan motorik mereka. Anak-anak akan berinteraksi dan membantu berkomunikasi.

Daftar Permainan Anak Tradisional: Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh permainan anak tradisional, mari kita lestarikan mereka bersama! Berikut ini adalah beberapa permainan anak tradisional yang dapat dimainkan anak-anak bersama teman-teman mereka.

Salah satu permainan tradisional adalah Cublak Cublak Suweng.

Orang Indonesia berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini dapat dimainkan oleh lebih dari dua orang. Selain itu, Anda membutuhkan alat seperti kerikil atau benda apapun yang dapat digenggam penuh oleh tangan Anda.

Metode permainannya sederhana: satu pemain membungkuk dan menghadap ke bawah, berfungsi sebagai penebak, sedangkan pemain lain meletakkan tangannya terbuka di atas punggung pemain yang membungkuk.

Setiap pemain yang meletakkan tangan mereka menyanyikan lagu “Cublak Cublak Suweng” sambil memindahkan kerikil yang dioper secara bergantian. Ketika lagu selesai, pemain yang menerima kerikil terakhir harus menggenggamnya dan menyembunyikannya.

Pemain yang berdiri harus menebak siapa yang memegang kerikil tersebut.

Anak laki-laki sering bermain layangan, permainan tradisional Indonesia. Permainan ini

Layangan adalah lembaran kertas minyak yang dirangka https://smabudimulia-jakarta.com/ dan diterbangkan ke udara di area lapang oleh pemain. Layang-layang dikontrol oleh pemain dengan memegang seutas benang. Untuk menerbangkannya, permainan ini menggunakan kekuatan angin.

Layangan adalah permainan Indonesia tradisional yang seru untuk dimainkan dengan teman-teman. Seringkali, dua pemain bersaing kuat dalam permainan layangan. Secara aturan, pemain yang layangannya putus lebih awal akan diganti oleh pemain yang masih memiliki layangannya.

Bagi anak-anak, mengejar layangan putus bersama teman-teman dalam permainan ini juga akan menjadi kenangan yang tidak dapat dilupakan.

Permainan tradisional Indonesia “Tuk Tuk Geni”, juga disebut “Nenek Gerondong”, dimainkan baik di dalam maupun di luar ruangan, dan membutuhkan lebih dari dua pemain.

Dalam permainan ini, ada seorang nenek gerondong miskin yang ingin mengambil ubi milik anak-anak. Selain itu, gameplaynya sederhana: satu pemain bermain sebagai nenek gerondong dan ditentukan oleh hompimpa.

Setelah itu, pemain lain duduk berbaris di depan pemain lain dan memeluk pinggangnya. Pemain paling depan biasanya memegang pohon atau tiang yang kokoh. Selama permainan, nenek gerondong melantunkan lagu, yang dijawab beriringan oleh anak pemilik ubi dan pemain lain. Ini adalah lagunya:

Nenek Gerondong berkata, “Tok-tok tok.” Anak-anak Pemilik Ubi bertanya, “Siapa tuh?” Nenek Gerondong menjawab, “Nenek Gerondong.” Anak-anak Pemilik Ubi bertanya, “Mau minta apa?” Nenek Gerondong menjawab, “Mau minta ubi.” Anak-anak Pemilik Ubi menjawab, “Baru satu daun.”

Setelah lagu berakhir, nenek gerondong akan menarik salah seorang pemain dari barisan acak, biasanya yang paling belakang.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری