Bagaimana prospek Indonesia untuk memenangkan medali di cabang olahraga lainnya?

Bagaimana prospek Indonesia untuk memenangkan medali di cabang olahraga lainnya?

Di Paris, atlet angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih, punya kesempatan untuk meraih medali.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih yang kehilangan kemampuan untuk menggunakan kakinya sejak usia empat tahun dan menggunakan kursi roda berhasil meraih medali perak di kelas 41. Pada Olimpiade Rio 2016, dia berhasil mendapatkan medali perunggu.

Walaupun persiapan untuk Paralimpiade 2024 terganggu karena cedera bahu, wanita Bali yang berusia 31 tahun tetap yakin bisa membantu Indonesia meraih medali ketiga.

Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan keluarganya pada Senin (26/08) seperti yang dikutip oleh Antara.

Dalam cabang olahraga atletik, Indonesia berharap Saptoyogo Purnomo dapat meraih medali setelah sebelumnya memenangkan perunggu di Paralimpiade 2020 di Tokyo.

Lelaki saka Purwokerto ing umur 25 taun iku nyedhiyakaké medali perunggu ing nomor sprint 100 meter kategori T37 kang dihususaké kanggo atlet kanthi disabilitas gerakan lan koordinasi ing setengah badan amengku cerebral palsy.

Sebelum berangkat, saya sudah melaksanakan ujian 100 meter dengan hasil yang hampir sama dengan catatan waktu sebelum ini. Mudah-mudahan waktu perlombaan bisa memecahkan rekor atau setidaknya menyamai pencapaian sebelumnya,” ujar Saptoyogo seperti yang dilaporkan oleh Antara pada hari Senin (26/08).

Pada bulan Maret tahun 2024, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan keyakinannya melalui kunjungi situs resmi Kemenpora bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih prestasi di Paralimpiade Paris. Hal ini didasarkan pada target dua medali emas yang ditetapkan oleh Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Walau begitu, seperti yang dilaporkan oleh Antara pada hari Rabu (28/08), Menpora Dito mengatakan bahwa ia tidak terlalu fokus pada target yang ditetapkan, tetapi lebih ingin memberikan semangat kepada para atlet disabilitas untuk menjaga mental mereka.

Pasti, Dito mengatakan bahwa bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet Paralimpiade akan sebanding dengan bonus yang diterima oleh atlet Olimpiade.

Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia berhasil meraih dua medali emas dengan raihan dari Veddriq Leonardo dalam nomor speed panjat tebing dan Rizki Juniansyah dalam kategori angkat besi 73 kilogram.

Gregoria Mariska Tunjung memenangkan satu perunggu untuk Indonesia dalam nomor tunggal putri cabang olahraga bulu tangkis.

دیدگاهتان را بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *

سبد خرید

خروج
کاربر گرامی جهت مشاوره و خرید تلفنی با شماره : 36617522-021 تماس بگیرید
+

ورود

خروج

ستون کناری